• Home
  • Istoria
    • in English
    • Internasional
    • Tetun
  • Investigasaun
  • Podcast
  • Publisidade
  • Avizu
  • Livestreaming
  • Contact
Monday, October 2, 2023
-18 °c
  • Login
RMTL
Advertisement
  • Home
  • Istoria
    • in English
    • Internasional
    • Tetun
  • Investigasaun
  • Podcast
  • Publisidade
  • Avizu
  • LivestreamingLive
  • Contact
No Result
View All Result
  • Home
  • Istoria
    • in English
    • Internasional
    • Tetun
  • Investigasaun
  • Podcast
  • Publisidade
  • Avizu
  • LivestreamingLive
  • Contact
No Result
View All Result
RMTL
No Result
View All Result
Home Internasional

Konferensi Daring Antar Benua untuk Membahas Peran Pendidikan Perdamaian

Redi Mídia Timor-Leste by Redi Mídia Timor-Leste
January 31, 2021
in Internasional
0
Konferensi Daring Antar Benua untuk Membahas Peran Pendidikan Perdamaian
36
SHARES
45
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WAShare on Linkedin

Pada 24 Januari, lebih dari 2.400 peserta pra-registrasi dari 70 negara, termasuk Filipina, Amerika Serikat, Jerman, Afrika Selatan, Tiongkok, dan Korea Selatan, bergabung dalam konferensi perdamaian antar-benua daring untuk membahas peran pendidikan perdamaian.

Konferensi tersebut diselenggarakan oleh sebuah LSM perdamaian internasional yang berbasis di Korea, Budaya Surgawi, Perdamaian Dunia, Pemulihan Terang (HWPL) di bawah naungan DGC PBB dan ECOSOC PBB dalam rangka merayakan HUT ke-7 Hari Perdamaian HWPL pada 24 Januari.

Hari Perdamaian HWPL 24 Januari yang dideklarasikan oleh Provinsi Maguindanao di Filipina, telah diperingati setiap tahun sejak Perjanjian Damai Mindanao dibuat oleh pemerintah daerah dan para pemimpin masyarakat sipil pada 24 Januari 2014.

Hari Perdamaian ini ditetapkan oleh HWPL karena perjanjian tersebut diusulkan oleh Ketua HWPL, Man Hee Lee yang dikenal sebagai veteran perang Korea, untuk mengatasi konflik 50 tahun yang mengakibatkan sekitar 120.000 korban di wilayah tersebut.

Introduction of HWPL Chairman, Man Hee Lee
Introduction of HWPL Chairman, Man Hee Lee

Mengusung tema “The Role of Peace Education in Building a Peaceful World”, perayaan tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pendidikan perdamaian di seluruh dunia dan membentuk global platform bagi para pendidik perdamaian untuk mengimplementasikan pendidikan perdamaian dalam sistem pendidikan masing-masing negara.

Diikuti dengan ucapan selamat dari tokoh-tokoh sosial, pendidikan, agama, dan politik termasuk Ketua Pengadilan Tinggi Kairo, Mantan Presiden Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Mantan Penasihat Kementerian Pendidikan Guatemala, Uskup Agung Emeritus dari Keuskupan Agung Davao Filipina, Ketua HWPL Man Hee Lee menyampaikan pesan peringatannya.

“Sekarang, Mindanao bukan lagi tempat konflik melainkan model perdamaian yang bakal diikuti dunia. Dulu, orang-orang di daerah ini menodongkan senjata ke satu sama lain. Sekarang, mereka membagikan makanan sambil duduk di satu meja meskipun agama dan ideologi mereka berbeda-beda. Siswa yang terlatih membunuh kini belajar tentang nilai hidup dan perdamaian yang berharga melalui Pendidikan Perdamaian HWPL, ” ujarnya.

Dr. Ronald Adamat, Komisioner Komisi Pendidikan Tinggi Filipina (CHED), yang telah berupaya untuk melaksanakan Pendidikan Perdamaian HWPL dengan mengintegrasikan pendidikan perdamaian ke dalam kurikulum pendidikan tinggi yang relevan, membahas nilai Hari Perdamaian HWPL dan kemajuannya. tentang pendidikan perdamaian di Filipina.

“Pemuda akan berjuang untuk perdamaian tetapi belum diberi keterampilan, pemahaman, atau kesempatan yang cukup untuk berbicara demi perdamaian. Saya dengan sepenuh hati mendukung Pendidikan Perdamaian HWPL. Ini meningkatkan kesadaran nilai-nilai yang sangat dibutuhkan bagi kaum muda kita supaya mereka dapat menjadi pembawa damai. Anak-anak kita yang akan menjadi pemimpin di masa depan dan harus membangkitkan perubahan positif dunia, perlu dididik tentang bagaimana pembangunan perdamaian beroperasi secara efektif. Melalui pendidikan, pembangunan dunia yang benar-benar damai melaui edukasi, akan menjadi kenyataan pada suatu hari. ” ujarnya.

Introductory message for Dr. Ronald Adamat
Introductory message for Dr. Ronald Adamat

Pendidikan Perdamaian HWPL yang terdiri dari 12 pelajaran, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mewujudkan budaya perdamaian sehingga melatih para pengajar dan pelajar yang memiliki nilai perdamaian. Sejak 2016, lebih dari 200 lembaga pendidikan di 34 negara, termasuk India, Israel, dan Filipina, telah ditetapkan sebagai Akademi Perdamaian HWPL, dan Kementerian Pendidikan dari 9 negara telah menandatangani MOA untuk kerja sama pendidikan perdamaian.

“Perjanjian Damai Mindanao pada tahun 2014 menjadi model yang hebat bagi negara-negara seperti Afghanistan yang mengalami perang dan konflik. Saya berharap, mujizat kedamaian di Mindanao terjadi di Afghanistan. Itu dimulai dari pendidikan perdamaian. Melalui Pendidikan Perdamaian HWPL, siswa mencari jawaban untuk mencapai perdamaian dengan berbagai cara, termasuk harmoni dengan alam, nilai kerjasama, dan cara perlindungan hak mereka. Saya percaya bahwa semua siswa saya yang pengikuti edukasi perdamaian akan bertumbuh menjadi duta perdamaian. ” kata Ibu Firoza Muradi, seorang pendidik dari Afghanistan.

Seorang petugas HWPL di acara tersebut telah mempresentasikan rencana tahun 2021 seperti Program Pelatihan Pendidik Perdamaian Online, Program Relawan Pendidikan Perdamaian, dan Proyek Pertukaran Cinta Perdamaian Pemuda Online yang sebagian besar dirancang sebagai program secara daring sesuai dengan situasi pandemi.

Tags: Pendidikan
Share14Tweet9SendShare3
Previous Post

VOICES: PANDEMIA SURTU COVID-19 HANESAN MORAS NE’EBE AFETA TEBES BA NASAUN DEZENVOLVIDU SIRA INKLUI NASAUN TIMOR–LESTE.

Next Post

Conferência Intercontinental Online para Discutir o Papel da Educação de Paz

Redi Mídia Timor-Leste

Redi Mídia Timor-Leste

Next Post
Konferensi Daring Antar Benua untuk Membahas Peran Pendidikan Perdamaian

Conferência Intercontinental Online para Discutir o Papel da Educação de Paz

Discussion about this post

Popular

  • VOICES: COVID-19 Fo Impaktu Ba Ekonomia Povu Timor – Leste. Governu Fahe Aihan Produtu Lokal Liu Husi Programa Sesta Bazika Hodi Responde.

    VOICES: COVID-19 Fo Impaktu Ba Ekonomia Povu Timor – Leste. Governu Fahe Aihan Produtu Lokal Liu Husi Programa Sesta Bazika Hodi Responde.

    1200 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sigaru Iha Kimika 700 Fo Impaktu Ba Fuan

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hakbi’it Ekonomia Feto no Familia iha Agrikultura.

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ministeriu Saude apela no husu asaun preventiva atu hapara kazu moras dengue iha Timor-Leste.

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lansamentu Relatóriu  Preliminarìu Sensus 2022. Selebrasaun ba Mundu ho Populasaun Biliaun 8

    1 shares
    Share 0 Tweet 0

Browse by Category

  • Avizu
  • in English
  • Internasional
  • Investigasaun
  • Istoria
  • Podcast
  • Tetun

Recent News

GLRAS : Realiza Workshop Konsultasaun Nasionàl ba Planu Estràtejiku Tinan Lima Setòr Saùde

GLRAS : Realiza Workshop Konsultasaun Nasionàl ba Planu Estràtejiku Tinan Lima Setòr Saùde

September 27, 2023
UN LDC5: Timor – Leste Has Not Yet Met the Graduation Criteria

UN LDC5: Timor – Leste Seidauk Priense Kriteria Graduasaun

June 16, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2022 RMTL. Copy Rights Reserved. Hosted by Kalohan.NET

No Result
View All Result
  • Home
  • Istoria
    • in English
    • Internasional
    • Tetun
  • Investigasaun
  • Podcast
  • Publisidade
  • Avizu
  • Livestreaming
  • Contact

© 2022 RMTL. Copy Rights Reserved. Hosted by Kalohan.NET

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!